Kelebihan Anak SMK
Perbedaan SMK dengan SMA yang mencolok adalah di SMK selain diberi teori siswa akan diberi keahlian sesuai potensi yang dia miliki, namun di SMA siswa hanya akan diberi teori dan tanpa membimbing potensi siswa. SMK sering kali menjadi pilah terakhir apa bila orang tua tak mampu mendaftarkan anaknya untuk masuk SMA, karena seperti yang kita tahu bahwa mendaftar SMA itu berarti kita harus siap untuk menyiapkan biaya besar guna mendaftar ke perguruan tinggi setelah lulus SMA nanti. Dari pada berlama-lama inilah keunggulan SMK dibanding SMA yang perlu kita tinjau sebelum memilih sekolah yang tepat untuk kita.
SMK atau SMA? Keunggulan SMK:
Pengembangan potensi keahlian
Berbeda dengan SMA yang hanya mengajarkan teori, di SMK anda akan diajarkan banyak hal yang meliputi teori dan praktek sesuai jurusan anda. Sebagai contoh anda mengambil jurusan listrik maka potensi akan bakat tentang listrik akan dikembangkan disana, selain dapat teori anda juga dapat pelajaran produktif inilah yang menjadi nilai plus bagi SMK.
Bisa melanjutkan ke perguruan tinggi
Jika anda melanjutkan ke SMA itu berarti anda diwajibkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun jika anda mengambil SMK maka anda bisa langsung bekerja. Jika anda ingin melanjutkan setelah selesai SMK anda bisa melanjutkan, jadi anda bisa melanjutkan dan bisa bekerja sekaligus.
Menghasilkan lulusan dengan karakter baik
Anak SMK biasanya dari kalangan yang kurang mampu, untuk itu mereka sadar dengan kondisi keluarga mereka. Setelah lulus nanti mereka tidak akan sombong dan tentu akan bekerja dengan keras karena mereka memiliki tujuan yang pasti yakni untuk membahagiakan kedua orang tua dengan jalan memperbaiki perekonomian keluarga.
Mudah mendapatkan pekerjaan
Jika misalnya anda sekolah di SMK jurusan listrik dan kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan listrik lagi itu berarti anda sudah lebih paham tentang listrik dibanding teman-teman anda. Hal ini tentunya akan dilihat oleh perusahaan dan menjadikan pertimbangan tersendiri.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
Profesor Toshiko Kinosita mengemukakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini
Kreatifnya Anak-Anak SMK
Mata pelajaran produk kreatif (produktif) dan kewirausahaan termasuk ke dalam salah satu kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dilakukan supaya lulusan SMK bisa kreatif dan
Soft Skill Anak SMK
Jika kamu akan segera memasuki dunia kerja, tentu kamu akan makin sering mendengar istilah hard skills dan soft skills. Hal ini merupakan aspek mendasar yang tak cuma har
SMK Siap Kerja
Jakarta, Ditjen Vokasi – Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudri